Nasib sial kembali menghampiri timnas Indonesia. Setelah kalah dengan Iran (3-0) pada laga pembuka kualifikasi Piala Dunia 2014, timnas kembali menelan pil pahit dengan 2 gol tanpa balas dari Bahrain. Sadar atau tidak, permainan timnas Indonesia, saat ini, cenderung menurun kualitasnya.
Posisi sang pelatih, Wim Rijsbergen, saat ini terpojok. Dengan 2 kekalahan tersebut, ia harus lebih jitu dalam meracik taktik dan yang paling penting adalah mengembalikan mental para pemain timnas. Tentu, ia juga harus waspada dengan posisi kepelatihannya tersebut.
Para supporter Indonesia saat ini mulai was-was dengan kans timnas untuk lolos ke Piala Dunia yang akan digelar di Brazil. Mereka berkomentar. Mereka mencari kambing hitam. Mereka mulai berangan-angan.
Ada beberapa pendapat supporter yang kesal dengan kekalahan timnas tadi malam, diantaranya:
1. Kehadiran Presiden SBY.
Kehadiran SBY di Gelora Bung Karno disinyalir membawa sial pada laga-laga timnas. SBY sendiri datang bersama rombongan. Tidak ada yang tahu, apakah SBY kesana dengan biaya sendiri atau dengan APBN 😀 Namun, diluar itu semua, fakta membuktikan dari 4 pertandingan yang dihadiri SBY, 3 diantaranya mengalami kekalahan. Ingat, pernyataan ini keluar dari sebagian supporter, baik twitter maupun ngobrol secara langsung.
2. PSSI
Walaupun sudah dirombak, namun buntut dari kisruh PSSI masih terasa sampai saat ini.
3. Tuah Pelatih
Banyak yang berkomentar soal ini. Dari mulai gaya kepelatihannya sampai taktik yang diterapkan. Pendekatan antara pelatih dan pemain masih sangat kurang. Seakan-akan mereka kurang ‘harmonis’. Maklum, usia tampuk kepemimpinannya baru sebentar jadi ia masih membutuhkan waktu mengenal karakter pemain satu persatu.
Taktik yang diterapkan juga terlihat kurang cocok dan seakan memaksakan. Ada supporter yang bilang bahwa ia terlalu memaksakan dengan menurunkan Bambang Pamungkas, Gonzales, dan Boaz secara bersamaan. Oleh karena itu, banyak supporter yang menginginkan jasa pelatih lawas timnas, Alfred Riedl. Banyak yang merindukannya bahkan ada yang berkeyakinan bakalan sukses jika ditangani kembali oleh pelatih asal Austria.
Kita lihat saja apa yang akan terjadi nanti. Yang terpenting adalah tetap mendukung timnas, apapun keadaanya. Hidup Indonesia! Tunjukkan bahwa Garuda dapat terbang tinggi. Jangan menyerah sebelum bertanding karena setiap pertandingan dimulai dengan skor 0-0!